TEMU KARYA GURU PAI SMPLB SE-JAWA TIMUR
SURABAYA (22/10/14): Pembelajaran agama Islam di Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa (SMPLB) selama ini belum mendapat perhatian serius. Inilah yang melatarbelakangi Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur melalui Seksi PAI pada SMP/SMPLB menggelar temu karya Penyelenggaraan Pendidikan Agama Islam pada SMPLB se-JawaTimur di hotel Elmi Surabaya (22/10/14).
Kegiatan Temu karya guru PAI SMPLB berbarengan dengan temu konsultasi guru pada PAUD/TK diikuti oleh 280 peserta yang terdiri dari 140 guru PAUD, dan 64 guru PAI SMPLB, 38 Pengurus MGMP PAI SMP/SMPLB dan 38 Kasi PAIS/PAKIS Kabupaten Kota se-Jawa Timur. Temu karya guru PAI SMPLB ini bertujuan memperluas wawasan dan pengetahuan guru PAI SMPLB tentang model pembelajaran PAI di SMPLB. “ Pembelajaran PAI di SMPLB pasti memiliki khas sendiri, karena yang diajar anak berkebutuhan khusus. Ini yang akan kita gali bersama dalam temu karya ini,” terang Abd Wafi, Kasi PAI pada SMP/SMPLB Kanwil Kemenag Prov. Jatim.
Pria kelahiran Pamekasan ini menjelaskan, melalui kegiatan ini juga diharapkan terjadi saling tukar informasi tentang model pembalajaran PAI pada SMPLB yang sesuai dengan kebutuhan khusus masing-masing peserta didik. Dengan harapan terjadi model pembelajaran PAI pada SMPLB yang dapat meningkatkan kualitas pembelajaran PAI di sekolah luar biasa se JawaTimur.
Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Bidang PAIS Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, H. Mas’ud, S.Ag, M.Pd.I. Dalam kegiatan ini peserta tidak hanya guru PAI SMPLB, tetapi juga kasi PAIS/PAKIS kabupaten/kota se-Jawa Timur, dan pengurus MGMP PAI SMP/SMPLB. “dalam rangka meningkatkan kualitas guru dan pemerataan pelayanan, maka SMPLB perlu koordinasi dan perhatian luar biasa pula. Oleh sebab itu kita mengundang para Kasi dan pengurus MGMP” tandas H. Mas’ud, S.Ag, M.Pd.I, kepala bidang PAIS kanwil kemenag Prov. Jatim.
Pemateri kegiatan ini selain dari Kanwil Kemenag Jatim juga berasal dari Dinas Pendidikan Provinsi Jatim dan widyaiswara Balai Diklat Keagamaan Surabaya
Setelah kegiatan ini dilaksanakan, peserta didik diharapkan mendapat model pembelajaran PAI yang lebih menyenangkan dan variatif yang nantinya berdampak pada peningkatan prestasi belajar siswa bidang agama Islam di SMPLB. “Para guru di SMPLB ini memang luar biasa. Cara ngajarnya berbeda dengan di sekolah regular. Maka dengan kegiatan ini diharapkan para guru PAI di SMPLB dapat tukar informasi dan dapat mengembangkan pembelajaran PAI yang sesuai kebutuhan peserta didik,” pungkas Wafi mengakhiri wawancara.
dikutip dari:
http://paisjatim.blogspot.com/ tanggal 23 Oktober 2014 oleh Ma'sum, M. Ali.
Kegiatan Temu karya guru PAI SMPLB berbarengan dengan temu konsultasi guru pada PAUD/TK diikuti oleh 280 peserta yang terdiri dari 140 guru PAUD, dan 64 guru PAI SMPLB, 38 Pengurus MGMP PAI SMP/SMPLB dan 38 Kasi PAIS/PAKIS Kabupaten Kota se-Jawa Timur. Temu karya guru PAI SMPLB ini bertujuan memperluas wawasan dan pengetahuan guru PAI SMPLB tentang model pembelajaran PAI di SMPLB. “ Pembelajaran PAI di SMPLB pasti memiliki khas sendiri, karena yang diajar anak berkebutuhan khusus. Ini yang akan kita gali bersama dalam temu karya ini,” terang Abd Wafi, Kasi PAI pada SMP/SMPLB Kanwil Kemenag Prov. Jatim.
Pria kelahiran Pamekasan ini menjelaskan, melalui kegiatan ini juga diharapkan terjadi saling tukar informasi tentang model pembalajaran PAI pada SMPLB yang sesuai dengan kebutuhan khusus masing-masing peserta didik. Dengan harapan terjadi model pembelajaran PAI pada SMPLB yang dapat meningkatkan kualitas pembelajaran PAI di sekolah luar biasa se JawaTimur.
Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Bidang PAIS Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, H. Mas’ud, S.Ag, M.Pd.I. Dalam kegiatan ini peserta tidak hanya guru PAI SMPLB, tetapi juga kasi PAIS/PAKIS kabupaten/kota se-Jawa Timur, dan pengurus MGMP PAI SMP/SMPLB. “dalam rangka meningkatkan kualitas guru dan pemerataan pelayanan, maka SMPLB perlu koordinasi dan perhatian luar biasa pula. Oleh sebab itu kita mengundang para Kasi dan pengurus MGMP” tandas H. Mas’ud, S.Ag, M.Pd.I, kepala bidang PAIS kanwil kemenag Prov. Jatim.
Pemateri kegiatan ini selain dari Kanwil Kemenag Jatim juga berasal dari Dinas Pendidikan Provinsi Jatim dan widyaiswara Balai Diklat Keagamaan Surabaya
Setelah kegiatan ini dilaksanakan, peserta didik diharapkan mendapat model pembelajaran PAI yang lebih menyenangkan dan variatif yang nantinya berdampak pada peningkatan prestasi belajar siswa bidang agama Islam di SMPLB. “Para guru di SMPLB ini memang luar biasa. Cara ngajarnya berbeda dengan di sekolah regular. Maka dengan kegiatan ini diharapkan para guru PAI di SMPLB dapat tukar informasi dan dapat mengembangkan pembelajaran PAI yang sesuai kebutuhan peserta didik,” pungkas Wafi mengakhiri wawancara.
dikutip dari:
http://paisjatim.blogspot.com/ tanggal 23 Oktober 2014 oleh Ma'sum, M. Ali.