Kanwil Kemenag Gelar Pelatihan Seni Mengajar
bagi Guru PAI SMP/SMPLB Se Jawa Timur
Sebanyak 140 peserta mengikuti pelatihan orientasi Keterampilan Dasar Guru dalam Belajar dan Membelajarkan mata pelajaran PAI dan Budi Pekerti. Pelatiha
n yang di gelar 14 Oktober 2014 ini digelar di Hotel Santika Jemursari Surabaya diikuti oleh guru PAI SMP/SMPLB, pengurus MGMP PAI SMP/SMPLB dari perwakilan 38 Kota dan Kabupaten di Jawa Timur.
Dalam sambutan H. Mas’ud, S.Ag. M.Pd.I selaku Kepala Bidang Pendidikan Agama Islam Kementerian Agama Kanwil Provinsi Jawa Timur yang mewakili Kakanwil Kemenag Prov. Jatim menyampaikan bahwa pelatihan ini sebagai upaya peningkatan peran guru PAI SMP/SMPLB untuk mempraktekkan bagaimana mengajar adalah sebuah seni (The Art of Teaching). Di kesempatan ini juga disampaikan beberapa kebijakan tentang pengelolaan PAI di lingkungan pembinaan Kanwil Kemenag Prov. Jatim.
“Alhamdulillah kami dipertemukan lagi dengan lembaga KPI, yang sebenarnya 10 tahun lalu saya sudah mengenal dan berinteraksi dengan lembaga ini, jadi sangat tepat kami mengundang KPI sebagai lembaga yang kompeten dan profesional dalam bidang pendidikan ini, silahkan peserta memanfaatkan materi yang dibawakan trainer KPI ini, dan saya percaya materi yang disampaikan dapat membantu para guru dengan teknik membelajarkan yang menyenangkan dan harus dimiliki oleh guru profesional, sehingga guru dapat menjadi daya tarik bagi murid-muridnya” tutur pejabat asal madiun ini
Dalam pelatihan ini Kanwil Kemenag menghadirkan narasumber dari Kualita Pendidikan Indonesia (KP). KPI sendiri adalah lembaga konsultan pendidikan yang berkedudukan di Surabaya dan telah melatih ribuan guru di seluruh pelosok nusantara, tercatat hampri 150 ribu guru telah dilatih oleh KPI sampai dengan periode September 2014 ini.
Pelatihan yang berlangsung mulai pukul 07.30 sd 16.45 ini para peserta diberikan wawasan, filosofi dan praktik aplikasi terkait The Art of Teaching atau seni mengajar. “Mengajar adalah sebuah seni dengan guru menjadi senimannya, berangkat dari hal tersebut maka seni mengajar menjadi sangat penting karena didalam sebuah pelajaran yang menjadi titik tekan bukanlah materinya tetapi siapa yang menyampaikan materi tersebut” urai Bapak Abdul Wafi.
“Kami ingin para guru PAI & Budi Pekerti juga tetap update dan me ngikuti konsep dan aplikasi mutakhir dalam ilmu pendidikan dengan materi pelatihan ini yang salah satunya ilmu Neuroscience untuk memahami dan memanfaat cara kerja otak dan aplikasinya dalam pembelajaran” imbuh Kasi PAI pada SMP/SMPLB Bidang PAIS Kanwil Kemenag Prempov. Jatim sekaligus sebagai penyelenggara dan penanggungj jawab kegiatan ini.
Abdul Adji guru SMP Negeri 2 Jabon – Sidoarjo salah satu peserta pelatihan menyampaikan bahwa baru pertama kali baginya mengikuti pelatihan ini sebagai guru kita sangat memerlukan keterampilan belajar dan trik lainnya untuk menyentuh dan menarik perhatian siswa dalam kelas.
Sementara Sa’diyatul Munawar guru PAI SMPN 1, Tulung Agung saat diminta komentarnya menuturkan “Ibarat handphone kami para guru perlu juga di charge untuk menambah energi dan kemampuannya, melalui pelatihan ini guru bisa tetap update dengan perkembangan terbaru di dunia pendidikan, sekaligus sebagai bekal membangun motivasi bagi anak untuk belajar dan mengutamakan prosesnya”.
