Pelatihan Manasik Haji

PELATIHAN MANASIK HAJI DAN UMRAH SISWA-SISWI

SMP SE KABUPATEN MADIUN

DI KANTOR KEMENAG KABUPATEN MADIUN

TAHUN 2019

Madiun.

MGMP PAI SMP Kabupaten Madiun bekerjasama dengan Seksi PAIS Kantor Kementerian Agama Kabupaten Madiun menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Manasik Haji dan Umrah bagi siswa-siswi SMP se Kabupaten Madiun. Bertempat di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Madiun yang beralamat di Jl. Pangslima Sudirman No. 5 Mejayan. Di kantor tersebut memang sudah disediakan miniatur Ka'bah, Jumrah Ula, Wustha, dan 'Aqabah, serta area untuk Sa'i sebagai tempat praktik manasik haji diperuntukkan khususnya bagi calon jamaah haji dari Kabupaten Madiun, dan bisa juga dimanfaatkan oleh lembaga-lembaga madrasah atau sekolah untuk memberikan pelatihan kepada siswa-siswinya.

Pada bulan September 2019 terselenggara kegiatan sebagaimana tersebut dengan dokumentasi photo sebagai berikut:

Persiapan Thawaf

Niat Berhaji dari Miqat (Memakai Pakaian Ihram)

dari Stadion Pangeran Timoer

Melontar Jumrah Ula dan Wustha

Melontar Jumrah 'Aqabah

Thawaf secara berombongan

Khutbah Arafah

Thawaf Ifadhah

Panduan Sebelum Thawaf

Ibadah Sa'i

Perjalanan dari Miqat menuju Masjidil Haram

Pertemuan MGMP

PERTEMUAN MGMP PAI SMP KAB. MADIUN
DI SMP NEGERI 1 JIWAN
TGL 9 MEI 2018

Madiun. Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) PAI dan Budi Pekerti jenjang SMP Se-Kabupaten Madiun memprogramkan pertemuan rutin seluruh anggota. Pertemuan MGMP PAI dan Budi Pekerti akan dilaksanakan pada tanggal 9 Mei 2018 bertempat di SMP Negeri 1 Jiwan, gedung sekolah timur (belakang kantor Kecamatan Jiwan). Tidak seperti biasanya, pertemuan kali ini bertempat di gedung sekolah timur dikarenakan adanya acara penghantaran peserta didik kelas IX yang dilaksanakan di halaman sekolah barat. Kepala SMPN 1 Jiwan, Pang Sugiharto, S.Pd., M.Pd menyampaikan permohonan maaf karena tidak adanya alternatif tempat lain untuk acara pelepasan kelas IX.

Kiranya hari dan tanggal tersebut merupakan saat yang tepat untuk penyelenggaraan acara perpisahan kelas IX, terbukti pada hari tersebut tidak hanya SMPN 1 Jiwan yang menyelenggarakan acara Pelepasan Kelas IX, tetapi juga beberapa SMP lain juga menyelenggarakannya. Hal tersebut dikarenakan semua rangkaian ujian sudah dilalui, mulai ujian sekolah praktik, USBN, dan UNBK.

Semoga pelaksanaan acara pertemuan rutin MGMP PAI di SMPN 1 Jiwan bisa berlangsung dengan baik dan lancar, aman dan nyaman berbuah manfaat yang sebesar-besarnya bagi GPAI SMP Kabupaten Madiun khususnya dan umumnya bagi masyarakat Madiun.#

Undangan MGMP

PERTEMUAN MGMP PAI SMP KAB. MADIUN

DI SMP NEGERI 1 JIWAN

TGL 31 JANUARI 2018

Madiun. Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) PAI dan Budi Pekerti jenjang SMP Se-Kabupaten Madiun memprogramkan pertemuan rutin seluruh anggota. Pertemuan MGMP PAI dan Budi Pekerti akan dilaksanakan pada tanggal 31 Januari 2018 bertempat di SMP Negeri 1 Jiwan, gedung barat beralamat Desa Kincang Kec. Jiwan.

Perbaikan Karakter Siswa

JADIKAN GADGET PERBAIKAN PERILAKU SISWA

Inspirasi dari salah satu Pendidik/Guru SMPN 1 Mejayan “Sri Handajati,S.Pd.Ina” pembina ektrakurikuler (Ekskul) Jurnalistik telah meraih juara harapan 2 Lomba Nulis dan Cerita Cerpen dalam rangka HUT PGRI ke 72 Tahun 2017 di Wisma Guru Surabaya.

Lomba yang diikuti 57 peserta guru SD, SMP, SMA dan SMK se Jawa Timur dengan tema “ Jadikan Gadget Perbaikan Perilaku Siswa” yang dilaksanakan tanggal 12 September 2017.

“Sri Handajati,S.Pd.Ina” termasuk salah satu pengirim naskah pertama kali ketika awal dibentuknya Program “Cendekia Mejayan” oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Madiun “Sodik Hery Purnomo S.Si” dan terbit di Radar Madiun dengan judul “Gudangnya Wartawan Cilik” pada hari kedua tanggal 5 April 2017.

Salah satu kutipan isi naskah yang telah terbit di Radar Madiun , yakni “Ada beberapa pendapat bahwa menjadi pembina ektrakurikuler (Ekskul) Jurnalistik sangatlah berat dan membutuhkan kerja keras. Bagaimana tidak? Guru pembina Ekskul Jurnalistik harus paham betul dengan dunia ”pers” misalnya rapat redaksi, penentuan tema, liputan, wawancara kemudian lanjut ke huting, headline, editing sampai ke proses layouting sebelum diterbitkan. Padahal materi ekskul jurnalistik tidak seserius seperti itu bahkan bisa disederhanakan sesuai kemampuan siswa setarap SMP, tergantung bagaimana tehnik guru pembina menyiasatinya.

Kembali ke permasalahan utama judul Tema yang diangkat oleh Panitia PGRI Jawa Timur, yakni “Jadikan Gadget Perbaikan Perilaku Siswa” adalah merupakan pendapat yang mempunyai beberapa arah tujuan yang berbeda-beda, karena pengguna Gadget apabila tidak bisa memanfaatkan perkembangan kemajuan ilmu teknologi dengan positif, tentunya justru menjadikan malapetaka bagi penggunanya.

Sebenrnya orang tua dari peserta didik membelikan gadget adalah dengan tujuan agar tidak terlalu ketinggalan jauh dengan perkembangan ilmu teknologi yang sangat pesat, karena aplikasi yang terpasang sudah banyak ragamnya dan dapat dimafaatkan bebas oleh siapapun.

Yang menjadi catatan penting bagi pengguna Gadget adalah gunakan dengan sebaik-baiknya, karena di dunia maya banyak komunitas, forum, group yang membahas berbagai banyak permasalahan tentang perkembangan ilmu teknologi jenis apapun, akan tetapi sebaliknya hati-hati dengan kelompok yang abal-abal justru akan menyesatkan pengguna.

Sekali lagi adanya komunitas, forum, group di dunia maya harus benar-benar dipelajari dan decermati tentang legalitas dari anggota yang tergabung di dalamnya, dipantau dulu jangan gegabah untuk memutuskan sesuatu, apalagi berhubungan dengan sumbangan atau dana, jangan langsung mengasih, harus dipertimbangkan dengan masak-masak.

Selamat dan semoga selalu menjadi sang inspirator bagi siswa/siswi Kabupaten Madiun, khususnya SMPN 1 Mejayan, dan sesuai Slogan dari Program Cendekia Mejayan “maju terus, hebat semua”. 

Sumber:

http://dindik.madiunkab.go.id/index.php/en/2017-03-19-12-43-33/sekretariat/979-jadikan-gadget-perbaikan-perilaku-siswa#comments

Berita lainnya
Peduli Pendidikan