Urgensi Kegiatan Ekstrakurikuler PAI

DITPAI REVIEW PROGRAM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

YOGYAKARTA, DITPAI - Pelaksanaan pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) pada sekolah selain harus diberikan melalui kegiatan kurikuler, juga harus diberikan melalui kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan ekstakurikuler PAI sangat penting dalam rangka memberikan tambahan pengetahuan, pemahaman, pengalaman dan keterampilan pada peserta didik.

Menurut Direktur Pendidikan Agama Islam, Dr. Amin Haedari, M.Pd Pentas PAI merupakan upaya untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat dan minat setiap peserta didik sesuai dengan situasi, kondisi dan potensi sekolah yang bersangkutan. "Pentas PAI adalah ruang bagi siswa untuk mengembangkan minat dan bakatnya". Tegasnya saat memberikan arahan dalam acara Review Pelaksanaan Implementasi Pendidikan Agama Islam di Sekolah di Jogjakarta (24/5)

Dalam rangka memantapkan pelaksanaan Pentas PAI, Direktorat Pendidikan Agama Islam tahun ini menyiapkan pedoman agar pada pelaksanaannya nanti dapat terlaksana dengan baik.

"Kami ingin pedoman pentas PAI 2015 dapat disepakati tahun ini agar pelaksanaannya nanti berdasarkan perencanaan yang matang". Jelas Direktur PAI

Selain menyiapkan pedoman Pentas PAI, dalam kegiatan tersebut juga disusun tentang pedoman Apresiasi Guru PAI Berprestasi Tahun 2014 dengan fokus pada bidang pengembangan bahan ajar atau media pembelajaran PAI berbasis ICT.

Menurut Direktur PAI, Kurikulum 2013 memilikititik focus pada perbaikan proses pembelajaran dengan pendekatan saintifik dan penilaian autentik. Maka, sambungnya, untuk menunjang Implementasi Kurikulum 2013 PAI & Budi Pekerti, Direktorat PAI akan menggelar lomba/sayembara Apresiasi Guru PAIbidang pengembangan media pembelajaran PAI berbasis ICT.

Kegiatan Review tersebut dilaksanakan selama tiga hari, 23-25 Mei dihadiri para pejabat Pendidikan Agama Islam Kanwil Kemenag dan 10 orang guru pendidikan agama Islam.